Diperlukan ekstra kehati-hatian sewaktu menuruni anak tangga ini karena cukup curam dan licin meskipun anak tangga tersebut sudah dibeton. Selain itu banyak tumbuhnya lumut dan semak belukar disisi kiri kanan anak tangga menambah licin jalan turun tersebut. Juga di beberapa lokasi terdapat anak tangga yang rusak dan besi tempat pegangan sudah hilang dan banyak yang keropos. Jarak air terjun ke tempat parkir ini lumayan jauh sehingga cukup menguras tenaga. Namun di beberapa tempat tersedia atau sudah dubangun gazebo untuk beristirahat sejenak. Setelah menuruni ratusan anak tangga tadi dan menyeberangi jembatan kecil akhirnya tibalah di dasar Air Terjun Nungnung. Rasa lelah anda akan seketika lenyap setelah melihat keindahan air terjun Nungnung yang tidak kalah dengan air terjun lainnya.
Air
Terjun Nungnung merupakan obyek wisata yang baru dikembangkan oleh
pemkab Badung yang terletak di Banjar Nungnung, Desa Plaga, Kecamatan
Petang dan memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan debit air yang
cukup besar serta dikelilingi pepohonan yang hijau sehingga membuat
suasana disekitarnya sejuk dan segar.

Berjarak sekitar 45 km dari Denpasar atau sekitar 1,5 jam waktu berkendara, keberadaan air terjun ini tidak jauh dari Jembatan Tukad Bangkung yang hanya berjarak sekitar 5 km saja. Kondisi jalan menuju kesana cukup bagus dengan rambu-rambu yang jelas apalagi sepanjang perjalanan ke sana akan menemui hamparan areal persawahan dan perkebunan yang hijau.
Jika anda dari kota Denpasar arahkan kendaraan menuju Sangeh, karena dari Sangeh cuma berjarak sekitar 20 km. Terus menuju arah Petang hingga tiba di Desa Nungnung. Selanjutnya akan ditemui pertigaan dengan plang besar penunjuk arah disebelah kanan jalan yang bertuliskan "Nungnung Waterfall”. Dari pertigaan tersebut ambil belokan ke kanan sekitar 500 meter hingga tiba di tempat parkir lokasi air terjun.
Untuk mencapai dasar air terjun dari tempat parkir perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga yang sangat curam sepanjang 2 km atau sekitar 15 menit waktu tempuhnya yang melewati lembah. Diperlukan ekstra kehati-hatian sewaktu menuruni anak tangga ini karena cukup curam dan licin meskipun anak tangga tersebut sudah dibeton. Selain itu banyak tumbuhnya lumut dan semak belukar disisi kiri kanan anak tangga menambah licin jalan turun tersebut. Juga di beberapa lokasi terdapat anak tangga yang rusak dan besi tempat pegangan sudah hilang dan banyak yang keropos. Jarak air terjun ke tempat parkir ini lumayan jauh sehingga cukup menguras tenaga. Namun di beberapa tempat tersedia atau sudah dubangun gazebo untuk beristirahat sejenak.
Setelah menuruni ratusan anak tangga tadi dan menyeberangi jembatan kecil akhirnya tibalah di dasar Air Terjun Nungnung. Rasa lelah anda akan seketika lenyap setelah melihat keindahan air terjun Nungnung yang tidak kalah dengan air terjun lainnya.
- See more at: http://www.baliwisatamurah.com/tentang-bali/obyek-wisata/air-terjun-nungnung.php#sthash.KxvhvZpV.dpuf
Berjarak sekitar 45 km dari Denpasar atau sekitar 1,5 jam waktu berkendara, keberadaan air terjun ini tidak jauh dari Jembatan Tukad Bangkung yang hanya berjarak sekitar 5 km saja. Kondisi jalan menuju kesana cukup bagus dengan rambu-rambu yang jelas apalagi sepanjang perjalanan ke sana akan menemui hamparan areal persawahan dan perkebunan yang hijau.
Jika anda dari kota Denpasar arahkan kendaraan menuju Sangeh, karena dari Sangeh cuma berjarak sekitar 20 km. Terus menuju arah Petang hingga tiba di Desa Nungnung. Selanjutnya akan ditemui pertigaan dengan plang besar penunjuk arah disebelah kanan jalan yang bertuliskan "Nungnung Waterfall”. Dari pertigaan tersebut ambil belokan ke kanan sekitar 500 meter hingga tiba di tempat parkir lokasi air terjun.
Untuk mencapai dasar air terjun dari tempat parkir perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga yang sangat curam sepanjang 2 km atau sekitar 15 menit waktu tempuhnya yang melewati lembah. Diperlukan ekstra kehati-hatian sewaktu menuruni anak tangga ini karena cukup curam dan licin meskipun anak tangga tersebut sudah dibeton. Selain itu banyak tumbuhnya lumut dan semak belukar disisi kiri kanan anak tangga menambah licin jalan turun tersebut. Juga di beberapa lokasi terdapat anak tangga yang rusak dan besi tempat pegangan sudah hilang dan banyak yang keropos. Jarak air terjun ke tempat parkir ini lumayan jauh sehingga cukup menguras tenaga. Namun di beberapa tempat tersedia atau sudah dubangun gazebo untuk beristirahat sejenak.
Setelah menuruni ratusan anak tangga tadi dan menyeberangi jembatan kecil akhirnya tibalah di dasar Air Terjun Nungnung. Rasa lelah anda akan seketika lenyap setelah melihat keindahan air terjun Nungnung yang tidak kalah dengan air terjun lainnya.
- See more at: http://www.baliwisatamurah.com/tentang-bali/obyek-wisata/air-terjun-nungnung.php#sthash.KxvhvZpV.dpuf
Posting Komentar